AKTIVITAS MANUSIA DALAM EKSPLORASI DAN EKSPLOITASI SUMBER DAYA ALAM DI BUMI
A.
Sumber Daya Alam di Dunia
a.
Irak
Sumber daya
terbesar Irak adalah minyak. Saat ini
Irak
memiliki 115 miliar barel cadangan. Hal ini menyumbang hampir 9% dari total dunia. Meskipun memiliki banyak cadangan, pemanfaatannya masih belum optimal
karena perbedaan politik antara pemerintah pusat dan Kurdistan mengenai
kepemilikan minyak. Irak juga memiliki salah satu cadangan terbesar batuan
fosfat di dunia, bernilai lebih dari $ 1,1 triliun.
b.
Brasil
Cadangan emas
dan uranium yang dimiliki Brasil
cukup besar. Perusahaan ini juga memiliki 17% pasokan bijih besi dunia.
Sumber daya alam yang lainnya
adalah kayu. Negara ini memiliki
12,3% dari pasokan kayu dunia senilai $ 17450000000000. Penemuan yang relatif
baru adalah Brasil memiliki cadangan garam
mentah mencapai 44 miliar barel, yang akan mendorong Brasil menempati
daftar atas.
c.
Amerika Serikat
AS memiliki 31,2%
cadangan batubara di
dunia senilai $ 30000000000000. AS juga memiliki 750 juta hektar
hutan yang bernilai hampir $ 11000000000000. Kayu
dan batu bara
bernilai sekitar 89% dari total nilai sumber
daya alam negara itu. AS juga di lima negara secara global untuk tembaga, emas
dan gas alam.
B.
Sumber Daya Alam di Indonesia
Indonesia
berada pada pertemuan tiga lempeng, yaitu Indo-Australia, Eurasia, dan Pasifik, yang memunculkan deretan
gunung api di Indonesia. Deretan gunung api akan membentuk tanah yang subur dan
dapat mendukung pertumbuhan tanaman dan kaya akan bahan galian. Selain itu
Indonesia juga memiliki laut yang luas (2/3 bagian) dan garis pantai yang
sangat panjang. Sebagai negara maritim yang dikelilingi oleh
dua samudera, yaitu Samudera
Indonesia dan Samudera Pasifik yang menyebabkan banyaknya keanekaragaman hayati.
Sumber daya alam di
Indonesia bisa kita kelompokan menjadi dua, yaitu:
a. Sumber Daya Alam (SDA) Hayati
Merupakan SDA yang berasal dari
mahluk hidup, seperti hewan, tumbuhan, dan mikroorganisme.
1. SDA Hewani
Kuswata Kartawinata
dan Anthony J. Whitten (1991) mencatat, meskipun hanya meliputi sekitar 1,3
persen dari luas daratan Bumi, tidak ada satu negeri pun selain Indonesia yang
mempunyai begitu banyak mamalia yaitu,
mencapai 479 jenis atau seperdelapan dari jumlah yang ada di dunia. Satu dari
enam burung, amfibi, reptile dunia terdapat di Indonesia.
2.
SDA Tumbuhan
Persebaran flora di
Indonesia terbagi atas tiga, yaitu:
a)
Wilayah Barat
Meliputi pulau
Sumatera, pulau Jawa, pulau Kalimantan, dan pulau Bali. Jenis flora yang ada
diketiga pulau tersebut seperti bunga Raflesia Arnoldi yang di temukan di
Sumatera di jawa lebih di kenal dengan bunga Sluweg tapi ukuranya lebih kecil
di banding yang di sumatera. Dan di Kaimantan juga ada tumbuhan seperti kantong
semar dan kayu meranti.
b)
Wilayah Tengah
meliputi kepulauan
Nusa Tenggara dan Sulawesi. Di wilayah ini jenis hutanya seragam atau homogen
di dominasi satu tumbuhan saja. Nusa Tenggara memiliki curah hujan yang sedikit
sehingga banyak di jumpai bentang alam sabana dan stepa. Jenis tumbuhan yang
ada di hutan bagian tengah ini seperti pinus, cemara, dan pohon palma.
c)
Wilayah Timur
mencakup pulau Maluku
dan Papua. Flora khas timur ini adalah pohon matoa (sejenis rambutan dari Papua). Flora disini memiliki kesamaan dengan yang ada di Australia.
b.
Sumber Daya Alam Tambang
1.
Minyak Bumi dan Gas
(Migas)
Merupakan
sumber energi utama yang saat ini banyak dipakai untuk keperluan industri,
transportasi, dan rumah tangga. Cadangan minyak bumi Indonesia terus berkurang
seiring dengan pengambilan atau eksploitasi yang terus dilakukan.
2.
Batu Bara
Cadangan
batu bara Indonesia merupakan yang ke-6 terbesar di dunia dengan jumlah
produksi mencapai 246 juta ton. Batu bara dapat dijumpai di sejumlah pulau,
yaitu Kalimantan dan Sumatra. Potensi batu bara di kedua pulau tersebut sangat
besar.
Pertambangan
batu bara di Kalimantan terdapat di Kalimantan Timur (Lembah Sungai Berau dan
Samarinda), Sumatra Barat (Ombilin dan Sawahlunto), Sumatra Selatan (Bukit Asam
dan Tanjung Enim).
3.
Emas
Berdasarkan data
Tekmira ESDM, produksi emas Indonesia pada tahun 2003 mencapai 141.019 ton.
Emas antara lain ditambang di daerah Jawa Barat (Cikotok dan Pongkor), Papua
(Freeport, Timika), Kalimantan Barat (Sambas), Nanggroe Aceh Darussalam
(Meulaboh), Sulawesi Utara (Bolaang Mongondow, Minahasa), Riau (Logos), dan
Bengkulu (Rejang Lebong).
4.
Timah
Timah dimanfaatkan
sebagai bahan baku logam pelapis, solder, cendera mata, dan lain-lain.
Aktivitas penambangan timah terdapat di Sungai Liat (Pulau Bangka), Manggara
(Pulau Belitung), dan Dabo (Pulau Singkep) serta Pulau Karimun.
5.
Yodium
Yodium
digunakan sebagai bahan baku utama untuk larutan obat dalam alkohol, kesehatan,
herbisida, industri desinfektan, serta digunakan dalam garam agar lebih sehat.
Yodium ditambang di Semarang (Jawa Tengah) dan Mojokerto (Jawa Timur).
C.
Eksplorasi
dan Eksploitasi SDA di Indonesia dan Permasalahannya
a.
Eksploitasi SDA di
Indonesia
Eksploitasi
adalah upaya atau tindakan penguasaan dan penguasaan untuk mengeruk dan
menguras potensi sumber daya, baik sumber daya alam maupun sumber daya
manusia(tenaga kerja murah). Keadaan Indonesia sebagai negara berkembang
telah mendorong penyelenggara pemerintahan memanfaatkan keberadaan
sumber daya alam yang melimpah, dengan harapan terjadinya percepatan
pembangunan untuk mencapai kesejahteraan rakyat, dan terjaganya stabilitas
ekonomi secara nasional.
Ketika
mesin ekonomi kapitalisme berputar cepat
di Indonesia melakukan eksploitasi SDA, maka ketika itulah mencuat geliat
perambahan SDA dari keberadaan mega-mega proyek industri skala besar diberbagai bidang. Tidak heran dari ujung
paling barat Wilayah Indonesia sampai paling timur, kini telah di eksploitasi
secara membabi buta, wilayah Sumatera
dirubah menjadi ladang minyak, gas, dan
sawit. Kalimantan untuk tambang batu bara dan mineral. Hal serupa juga terjadi
di pulau Jawa, Sulawesi dan Irian Jaya.
b.
Masalah Lingkungan
Ketika kapitalisme dan
komoditasasi SDA dan hutan yang ternyata menyebabkan suatu krisis hubungan
antara manusia dan SDA. Pola hubungan eksploitatif oleh kekuatan capital dalam
pengolahan SDA dan hutan investasi belum menunjukkan dorongan terhadap rasa
keadilan dan berkelanjutannya bagi rakyat banyak.
Eksploitasi
juga sangat berdampak kepada penghancuran dan pemusnahan spesies dan
keaneragaman hayati perusahaan-perusahaan seperti perusahaan pertambangan dan
penerbangan kayu merupakan kegiatan kegiatan manusia yang paling merusak
menurut lingkungan hidup, seraya memainkan peran penting bagi musnahnya dengan
cepat hutan-hutan yang tumbuhnya lambat serta rawa-rawa. Hilangnya
habitat-habitat yang kerap kali tidak dapat digantikan itu sedang menguras
gudang keaneragaman hayati dunia.
Referensi:
https://angelboice.wordpress.com/2015/01/27/potensi-sumber-daya-alam/ (diakses pada 20/09/2016)
http://kataloggeografi.blogspot.co.id/2015/09/eksplorasi-dan-eksploitasi-barang.html (diakses pada
20/09/2016)